Strategi naming right Stasiun Cipete oleh TUKU, menjadi jalur branding non-tradisional yang cukup berani.
Ini jelas menarik terutama karena TUKU, berani keluar dari pola promosi konvensional dan memilih cara yang tidak mainstream.
Anda mungkin mengenal TUKU sebagai kedai kopi rumahan yang populer lewat “kopi susu tetangga”.
Tapi di balik kesederhanaan mereknya, TUKU justru menunjukkan keberanian besar dengan mengakuisisi hak penamaan stasiun MRT Cipete Raya.
Pertanyaannya, mengapa brand lokal seperti TUKU memilih strategi naming rights ini? Apa dampaknya terhadap visibilitas, identitas, dan tentu saja profitabilitas bisnis?
Mari kita bedah bersama bagaimana strategi naming right ini bekerja dan apakah biayanya benar-benar sepadan dengan manfaat jangka panjang yang ditawarkan.
Baca Juga: Cara Ekspansi Bisnis Melalui Sistem Franchise/Waralaba
Strategi Naming Right Stasiun Cipete oleh TUKU
Mengakuisisi hak penamaan dari stasiun MRT jelas bukan strategi branding konvensional.
Bagi pihak TUKU, bisa jadi ini adalah strategi yang punya makna historis. Bukan cuma jadi strategi merek, tapi memang antara Cipete dan TUKU punya kaitan yang erat.
Cipete, merupakan lokasi pertama dari berdirinya TUKU di tahun 2015. Jadi, penamaan stasiun ini sekaligus jadi bentuk apresiasi pada lingkungan sekitar.
Apresiasi tersebut diberikan karena banyak komunitas setempat yang sudah mendukung perjalanan bisnis Kopi TUKU sejak awal.
Dengan menempatkan nama TUKU di Stasiun Cipete, merek ini punya eksposur tinggi setiap hari dari ribuan penumpang yang memakai layanan MRT ini.
Strategi naming rights ini tentu berpengaruh untuk membangun kesadaran merek, utamanya pada kalangan masyarakat urban yang jadi target pasar utama dari TUKU.
Tak hanya itu, tapi kolaborasi TUKU dengan PT MRT Jakarta ini menunjukkan komitmen bahwa pihak swasta juga mendukung pengembangan infrastruktur publik.
Strategi naming rights yang diterapkan oleh TUKU di Stasiun Cipete bukanlah pendekatan yang berdiri sendiri dalam dunia pemasaran Indonesia.
Beberapa perusahaan lain juga telah mengadopsi strategi serupa untuk meningkatkan visibilitas dan memperkuat citra merek mereka.
Contohnya, Bank Negara Indonesia (BNI) mengakuisisi hak penamaan Stasiun Dukuh Atas, mengubah namanya menjadi Stasiun Dukuh Atas BNI.
Kerja sama ini berlangsung selama 10 tahun dan bertujuan untuk memperkuat branding BNI di kalangan pengguna transportasi publik.
Pemilihan stasiun ini strategis karena berdekatan dengan Stasiun KA Bandara BNI City, sehingga memperkuat asosiasi merek BNI dengan fasilitas transportasi utama di Jakarta.
Tak hanya BNI, tapi ada juga Grab, BCA, Bank BJB, Bank DKI, dan masih banyak lagi yang menerapkannya.
Baca Juga: Cara Mempromosikan Bisnis secara Digital?
Biaya Naming Right Stasiun Cipete TUKU
Investasi guna memperoleh hak penamaan stasiun MRT ini, sebenarnya sangat bervariasi.
Namun untuk Stasiun Cipete Raya, TUKU mengeluarkan dana kurang lebih Rp3 miliar - Rp5 miliar untuk kontrak beberapa tahun.
Sebagai perbandingan, ada Stasiun Lebak Bulus GRAB yang punya nilai kontrak dengan besaran Rp33 miliar untuk durasi 2 - 5 tahun.
Hal ini menunjukkan jika biaya naming rights dipengaruhi sejumlah faktor seperti lokasi dan juga eksposur merek.
Apakah investasi ini sepadan bagi TUKU? Dengan mempertimbangkan bahwa Cipete adalah lokasi bersejarah bagi TUKU dan merupakan area dengan lalu lintas penumpang yang signifikan, investasi ini dapat dianggap sebagai langkah strategis yang tepat.
Eksposur harian yang diperoleh dari penamaan stasiun ini berpotensi meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan.
Selain itu, langkah ini memperkuat posisi TUKU sebagai merek lokal yang inovatif dan mendukung perkembangan infrastruktur kota.
Tertarik untuk mengeksplorasi lebih lanjut mengenai strategi bisnis dan peluang waralaba?
Jangan lewatkan Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) ke-24 yang akan terselenggara pada 16-18 Mei 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Hall B.
Di acara ini akan hadir berbagai merek terkemuka dan seminar informatif yang dapat membantu Anda dalam mengembangkan bisnis. Dapatkan tiket Anda sekarang dan jadilah bagian dari komunitas bisnis yang berkembang pesat! sekarang juga!