Memiliki pasar yang berkembang pesat, bisnis minuman kekinian menjadi usaha yang menjanjikan prospek menggiurkan. Berbagai minuman segar dan unik memang begitu digandrungi oleh konsumen, terutama kalangan muda.
Menariknya lagi, bisnis minuman cenderung sederhana dalam hal pengadaan bahan dan pembuatan. Modal yang Anda butuhkan untuk memulai usaha jual minuman juga terbilang kecil.
Tertarik memiliki bisnis minuman yang bikin cuan dengan modal kecil? Yuk, simak beberapa ide bisnis rekomendasi berikut.
Baca Juga: 10 Franchise Minuman yang Akan Hype di 2025
Ide Bisnis Minuman Kekinian
Bagi Anda yang ingin membuka usaha dengan modal modal terbatas, berikut beberapa ide bisnis minuman dengan prospek menjanjikan:
1. Kopi Manji Mantap Jiwa
Nama Kopi Manji tidak lagi asing bagi generasi milenial yang doyan es kopi segar. Brand minuman kopi ini terkenal dengan cita rasa yang pas berkat penggunaan biji kopi asli Indonesia.
Kopi Manji hanya menggunakan biji kopi dengan kualitas terbaik yang diolah dengan proses roasting berstandar.
Coffee shop ini berhasil menggaet banyak konsumen dengan harga yang terjangkau dan menu yang bervariasi.
Ya, tidak hanya menyediakan minuman berbasis kopi. Kopi Manji juga menawarkan menu minuman trend lain seperti yakult dan boba.
Usaha minuman kekinian Kopi Manji berupa bisnis franchise yang telah memiliki sebanyak 22 gerai di berbagai wilayah. Bisnis ini dapat menghasilkan keuntungan sekitar Rp10 juta per bulan.
2. MYNUM
MYNUM merupakan bisnis minuman kekinian yang menawarkan banyak ragam menu unik. Bahkan varian rasa yang ditawarkan mencapai 41 jenis. Termasuk di antaranya yaitu Coffee Series, Choco Series, dan Mix Series.
Bahan dasar menu minuman brand ini meliputi kopi, susu, teh, dan berbagai buah segar.
Bukan cuma variannya yang berwarna, MYNUM juga menyediakan berbagai topping favorit generasi kekinian. Mulai dari cincau, jelly, cream cheese, pearl bubble, hingga rainbow jelly.
Brand minuman yang berdiri sejak tahun 2019 ini mengurung konsep kemitraan. MYNUM sekarang telah memiliki total gerai mencapai 31 tempat.
Perkiraan keuntungan dari bisnis kemitraan MYNUM mencapai Rp7 juta untuk setiap bulannya.
3. Lavocado
Cari ide bisnis minuman kekinian yang unik dan menyehatkan? Maka Lavocado patut untuk Anda pertimbangkan.
Lavocado menawarkan berbagai menu minuman segar dengan bahan dasar jus alpukat. Kesegaran buah alpukat yang khas terasa semakin memanjakan lidah dengan penambahan berbagai topping, seperti susu cokelat, kopi, dan es krip vanilla.
Minuman segar Lavocado memiliki penggemar dari semua kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Bisnis kemitraan Lavocado dapat menjadi opsi tepat bagi Anda yang ingin memulai usaha dengan budget seadanya.
Biaya awal untuk bergabung dengan kemitraan Lavocado besarnya cukup terjangkau, yaitu Rp25 juta.
Sementara itu, perkiraan laba per bulan dari bisnis ini besarnya sekitar Rp2,5 juta.
Baca Juga: Cara Mengembangkan Franchise di Era Digital agar Sukses
4. Bum Bum Boba Indonesia
Menyoal minuman kekinian untuk dijual, pastinya tidak boleh melewatkan boba. Jenis minuman yang sempat viral ini masih mempertahankan popularitasnya yang tinggi.
Bum Bum Boba Indonesia menyediakan puluhan menu variatif dengan harga yang ekonomis.
Sehingga sangat cocok untuk berjualan dengan target konsumen yang lebih luas, mencakup kalangan middle low.
Beberapa menu unggulan dari brand ini meliputi boba taro, boba green tea, dan signature boba brown sugar. Tersedia juga varian minuman fresh milk, es teh, dan choco.
Menariknya, untuk bergabung kemitraan Bum Bum Boba Indonesia biaya awalnya sangat terjangkau, yakni sebesar Rp3,5 juta.
5. D’CENDOL
D’CENDOL merupakan bisnis minuman kekinian yang mengusung menu tradisional cendol.
Sesuai visi untuk melestarikan budaya kuliner lokal, D’CENDOL menggunakan cendol asli khas lokal dengan kualitas terjamin.
Sehingga pelanggan benar-benar dapat menikmati cendol dalam pengemasan yang lebih kekinian.
Di antara menu favorit dari D’CENDOL yaitu es cendol original, es cendol ketan hitam, dan es cendol nangka.
Brand bisnis kemitraan yang berdiri sejak tahun 2014 ini, telah memiliki gerai mencapai 48 buah.
Sejumlah gerai D’CENDOL bahkan berlokasi di negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Australia.
Tingginya minat pelanggan terhadap D’CENDOL berhasil membuat bisnis mendapatkan Award Winning Brand.
6. Kopi Titik Koma
Berbeda dari coffee shop lain, Kopi Titik Koma mengusung kopi susu speciality sebagai produk andalan.
Memadukan rasa kopi susu kesukaan orang Indonesia dengan penggunaan biji kopi pilihan, Kopi Titik Koma menyajikan lebih dari sekedar minuman enak. Produk dari brand ini bertujuan hadir sebagai secangkir semangat dan harapan.
Kopi Titik Koma mengusung konsep cafe yang nyaman serta pelayanan setingkat coffee shop internasional.
Brand kemitraan yang baru berdiri tahun 2019 ini, sudah memiliki total 46 gerai. Estimasi keuntungan bulanan dari bisnis ini juga sangat menggiurkan sebab bisa lebih dari Rp16 juta.
Menariknya lagi, Kopi Titik Koma menyediakan model bisnis autopilot sehingga bisa menjadi sumber penghasilan pasif.
Baca Juga: Meet the Brand: Franchise Potensial Raup Jutaan Rupiah
7. CamCaw
CamCaw termasuk salah satu brand rekomendasi dari segmen bubble drink. Brand yang mengusung slogan “Be Fresh Be Healthy” ini menawarkan beragam varian minuman bubble yang segar dan sehat.
Dengan harga produk mulai dari Rp12.000, brand ini menawarkan cukup banyak varian menu kekinian.
Beberapa di antaranya yaitu Orenji Yoguruto, Snow White, Choco Oreo, dan Choco Red Velvet.
Bisnis berkonsep kemitraan ini telah memiliki total 61 gerai yang tersebar di berbagai lokasi. Modal bisnis minuman kekinian dengan kemitraan CamCaw besarnya sekitar Rp15 juta saja.
8. Pick Cup
Mengusung konsep Quick Serve Retail (QSR), Pick Cup menawarkan pelayanan yang inovatif dan lebih fleksibel.
Brand ini menghadirkan aneka minuman kekinian dengan rasa unik. Beberapa varian produknya meliputi Kopi Susu Caramel Macchiato, Kopi Susu Aren Keraton, dan Kopi MPR.
Mengutamakan penggunaan bahan berkualitas, produk Pick Cup memiliki rasa yang memuaskan para pelanggan.
Meskipun demikian, harga produk masih dalam kisaran standar sehingga terjangkau untuk semua kalangan.
Daya tarik lain dari Pick Up yaitu tersedianya beragam varian produk menarik hasil kolaborasi dengan brand global, seperti Hershey’s, Ovomaltine, dan Lindt.
Saat ini, Pick Up telah memiliki total 41 gerai yang berlokasi di berbagai wilayah. Untuk bergabung dengan kemitraan Pick Up, perlu menyiapkan biaya awal sebesar Rp70 juta.
Itulah beberapa rekomendasi ide bisnis minuman kekinian yang memiliki prospek bagus untuk mendatangkan keuntungan. Mencari bisnis yang tepat memang bisa jadi langkah pertama yang menantang dan membutuhkan pertimbangan matang.
Masih belum yakin mau memulai usaha apa? Mari temukan lebih banyak ide bisnis menguntungkan dengan modal kecil dari FLEI.
Setiap bisnis kemitraan yang tergabung di FLEI sudah terjamin kredibilitasnya. Anda bisa kunjungi website resmi FLEI untuk menemukan puluhan brand bisnis kemitraan terbaik.
Bisa juga berpartisipasi langsung dalam event Franchise and License Expo Indonesia (FLEI) yang akan berlangsung pada 10 - 12 Oktober 2025 nanti. Event ini akan bertempat di Nusantara International Convention & Exhibition (NICE), PIK 2, Jakarta.
Untuk informasi lebih lanjut terkait pameran, Anda bisa membuka Instagram FLEI.
