Kalau dulu franchise cukup mengandalkan SOP, brand awareness, dan lokasi strategis untuk berhasil, sekarang semua itu tidak cukup. Kompetisi makin ketat dan teknologi, membuka cara baru menjangkau pasar. Maka dari itu, cara mengembangkan franchise saat ini perlu pendekatan berbeda.
Kabar baiknya, franchise punya peluang besar untuk berkembang karena perkembangan teknologi. Model bisnis ini jadi lebih gampang diekspansi meski ada sedikit tantangan.
Tantangannya adalah bagaimana menggabungkan sistem yang solid dengan strategi digital yang tepat. Ingin tahu cara mengembangkan usaha franchise di era ini? Cek!
Baca Juga: Cara Ekspansi Bisnis Melalui Sistem Franchise/Waralaba
Cara Mengembangkan Franchise agar Tetap Relevan dan Sukses
Setiap langkah memang perlu perhitungan untuk mengembangkan franchise di era ini. Berikut ini panduan lengkapnya:
1. Digitalisasi Operasional & Manajemen Terpusat
Pondasi bisnis franchise di era digital berawal dari sistem operasional yang efisien.
Mengandalkan spreadsheet manual atau laporan mingguan dari tiap cabang itu sudah ketinggalan zaman.
Sekarang, sistem manajemen franchise dan POS (Point of Sale) terintegrasi memungkinkan franchisor memantau stok, penjualan, dan jadwal karyawan dari semua cabang secara real-time.
Platform berbasis cloud membuat pembukaan outlet baru jauh lebih ringan. Tidak perlu membangun infrastruktur teknologi dari nol, cukup sambungkan cabang baru ke sistem yang sudah ada.
Hasilnya? Ekspansi ke berbagai kota atau bahkan negara bisa berjalan lebih cepat, konsisten, dan minim risiko miskomunikasi.
Contoh sederhana, jika satu cabang stok bahan bakunya menipis, sistem bisa otomatis mengirim notifikasi dan mengatur pengiriman dari pusat atau supplier terdekat.
Efisiensi seperti ini bisa Anda gunakan sebagai salah satu cara mengembangkan bisnis franchise.
2. Website dan Online Presence yang Profesional
Cara mengembangkan franchise bisa Anda lakukan dengan menghadirkan website profesional.
Website, bisa menjadi etalase yang bekerja 24 jam untuk menampilkan produk, lokasi outlet, peluang kemitraan, sampai cerita sukses mitra yang telah bergabung.
Agar calon mitra dan pelanggan mudah menemukan brand Anda, terapkan SEO. Publikasikan konten edukatif seperti artikel tips bisnis, video tutorial, FAQ, dan kalkulator investasi yang membantu mereka menghitung perkiraan modal serta potensi keuntungan.
Selain itu, pastikan website kamu mobile-friendly, akses cepat, dan punya fitur interaktif seperti live chat, peta lokasi outlet, testimoni video, hingga formulir pendaftaran online.
3. Punya Strategi Pemasaran dengan Engagement Maksimal
Cara membangun franchise di era ini, bisa Anda lakukan dengan membangun strategi pemasaran dengan engagement maksimal.
Punya presence di sosial media, website, dan lainnya, bisa membuat bisnis Anda lebih visible di depan banyak orang.
Strategi dan taktik yang wajib Anda terapkan seperti:
- SEO lokal: optimalkan profil Google Business dengan kata kunci lokal agar orang yang mencarinya langsung menemukan bisnis Anda.
- Media sosial: Instagram, TikTok, dan Facebook menjadi tempat ideal untuk menampilkan banyak hal. Buatlah konten tentang produk, behind-the-scenes, promosi, hingga testimoni pelanggan.
- Iklan berbayar (PPC): gunakan Google Ads atau Meta Ads dengan targeting presisi. Jangan lupa melakukan retargeting bagi yang sudah pernah berkunjung ke website Anda.
- Email marketing: kirimkan newsletter berisi promo, update produk, maupun cerita sukses mitra. Email marketing akan membantu menjaga hubungan dengan calon mitra serta pelanggan lama.
Baca Juga: Cara Mengembangkan Bisnis agar Tetap Sustain & Berumur Lama
4. Pelatihan Digital dan Budaya Teknologi
Bagaimana cara membuat franchise berkembang pesat dan sukses di era ini? Salah satu caranya dengan punya tim yang bisa menggunakan teknologi dengan baik.
Maka dari itu, sediakan pelatihan untuk franchisee dan karyawan yang materinya mencakup penggunaan POS, CRM, manajemen stok, hingga digital marketing.
Selain pelatihan teknis, penting pula membangun budaya digital dalam tim. Franchisee yang paham mengenai tren akan lebih cepat beradaptasi, mengimplementasikan ide baru, dan memaksimalkan teknologi yang sudah ada.
5. Gunakan Berbagai Sistem Pembayaran & Aplikasi Mobile
Cara mengembangkan franchise terbaik agar berhasil di era ini, tentu dengan beradaptasi.
Konsumen saat ini menginginkan kecepatan dan kemudahan. Anda bisa menjadikannya strategi dengan menyediakan apa yang mereka inginkan.
Caranya, bisa dengan mengintegrasikan berbagai metode pembayaran seperti e-wallet, QRIS, dan mobile banking.
Dengan ini, proses transaksi akan jauh lebih cepat, aman, dan rapi dari segi pencatatan.
Bahkan, kembangkan aplikasi mobile untuk brand franchise Anda sendiri jika memungkinkan.
Aplikasi akan membantu memuat fitur pemesanan, loyalty program, notifikasi promo, sampai feedback pelanggan.
6. Kolaborasi & Ekspansi Digital
Selanjutnya, cara mengelola franchise bisa dengan kolaborasi dan melakukan ekspansi secara digital.
Tidak semua hal harus Anda kerjakan sendiri. Anda bisa berkolaborasi dengan digital agency, marketplace, delivery platform, hingga penyedia POS untuk mempercepat proses digitalisasi hingga ekspansi bisnis Anda.
Selain itu, cobalah lakukan diversifikasi produk atau layanan. Contohnya, kalau Anda punya franchise minuman, luncurkan varian musiman atau menu eksklusif yang hanya ada pada periode tertentu.
Langkah ini akan membuat brand tetap relevan dan menarik perhatian konsumen lama maupun baru.
Baca Juga: Kenapa Networking adalah Kunci dalam Mengembangkan Bisnis?
7. Mendorong Pembuatan User-Generated Content (UGC)
Salah satu upaya lain yang bisa Anda lakukan, yakni dengan mendorong agar pelanggan berbagi pengalaman mereka.
UGC, bisa menyediakan konten autentik agar brand Anda bisa menjangkau audiens yang lebih luas.
Sebagai franchisor, Anda bisa mendorong UGC dengan cara mengadakan kontes, menampilkan cerita pelanggan di platform, atau membuat tagar tertentu agar mereka bisa membagikan konten.
8. Bermitra dengan Influencer
Menjalin kerja sama dengan influencer juga jadi cara mengembangkan franchise yang bisa Anda lakukan.
Franchise sangat butuh eksposur yang cepat di banyak lokasi. Begitu membuka cabang baru, Anda tidak bisa menunggu orang agar tahu secara organik.
Sedangkan influencer, bisa langsung membuat outlet tersebut ramai jadi perbincangan, apalagi jika influencer yang Anda ajak kerja sama memiliki audiens lokal yang relevan.
Selain itu, audiens influencer biasanya juga percaya pada rekomendasi mereka. Saat influencer mengatakan brand Anda bagus, rasa percaya itu otomatis ikut pindah ke bisnis Anda.
Ini juga bisa jadi langkah menarik karena influencer, biasanya sudah tahu gaya konten yang relatable dengan audiens dan viral-ready. Hasilnya adalah, promosi yang Anda lakukan akan terasa natural dan tidak seperti iklan.
Pamerkan Produk Anda di Panggung yang Tepat!
Terakhir, bagi Anda yang memang serius mengembangkan website, memamerkan brand di Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2025 bisa jadi langkah terbaik.
Di acara ini, akan ada ratusan brand dan ribuan pebisnis yang berkumpul di satu tempat. Mulai dari F&B, retail, pendidikan, hingga teknologi.
Anda bisa daftar exhibitor dalam acara ini. Sebagai exhibitor, Anda bisa memamerkan brand sekaligus membangun jaringan strategis, membuka peluang kemitraan, hingga memperluas jangkauan bisnis Anda di pasar nasional maupun internasional.
FLEI 2025 bisa menjadi panggung yang tepat untuk membangun brand awareness sekaligus mempercepat proses ekspansi.
Dan kabar baiknya, jika Anda mendaftar di bulan Agustus ini, Anda berkesempatan #DIMODALINFLEI senilai Rp5 juta. Penawaran ini terbatas dan hanya untuk 3 orang beruntung saja.
Segera daftar sebagai exhibitor di FLEI 2025 dan kembangkan franchise Anda lebih jauh! Jangan lupa, follow Instagram FLEI juga, ya.
