Saat bisnis mulai berjalan, tantangan berikutnya adalah bagaimana membuatnya tetap bertahan dalam jangka panjang. Seperti apa langkahnya? Sebaiknya simak cara mengembangkan bisnis yang ada di sini.
Anda tentu tidak ingin usaha yang sudah susah payah dibangun hanya bertahan sebentar, lalu tenggelam karena tidak mampu mengikuti perubahan.
Di tengah persaingan yang makin ketat dan selera pasar yang terus berubah, Anda perlu strategi jitu agar bisnis tetap sustain dan bisa berkembang.
Tidak cukup hanya mengandalkan produk yang bagus atau pelayanan yang ramah. Anda perlu memikirkan langkah-langkah konkret agar bisnis bisa berumur panjang.
Cara Mengembangkan Bisnis agar Tetap Sustain dan Berumur Lama
Lalu, apa saja yang perlu Anda lakukan agar usaha tetap tumbuh dan bertahan? Berikut ini jawabannya:
1. Terus Analisis Pasar secara Berkala
Pertama, cara mengembangkan usaha kecil menjadi besar adalah memahami kondisi pasar karena ini sangat penting untuk menyesuaikan strategi bisnis Anda.
Analisis pasar membantu Anda mengidentifikasi tren terbaru, kebutuhan pelanggan, dan posisi kompetitor.
Dengan informasi ini, Anda dapat menyesuaikan produk atau layanan agar tetap relevan dan memenuhi ekspektasi konsumen.
Misalnya, ada studi menunjukkan bahwa bisnis yang rutin melakukan analisis pasar memiliki peluang 20% lebih besar untuk bertahan dalam lima tahun pertama daripada yang tidak.
2. Inovasi Produk dan Layanan secara Konsisten
Kemudian, cara mengembangkan bisnis selanjutnya adalah berinovasi. Inovasi jadi salah satu kunci penting kalau Anda mau mempertahankan daya saing.
Teruslah mengembangkan produk atau layanan baru yang memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah.
Inovasi tidak hanya terbatas pada produk, tetapi bisa juga pada proses bisnis dan model pemasaran.
Perusahaan yang berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan (R&D) cenderung lebih sukses dalam jangka panjang.
Sebagai contoh, perusahaan yang mengalokasikan minimal 5% dari pendapatannya untuk R&D mengalami pertumbuhan pendapatan 10% lebih tinggi daripada perusahaan yang tidak melakukannya.
3. Membangun Hubungan Baik dengan Pelanggan
Cara memajukan usaha dagang maupun jasa bisa dengan membangun hubungan baik dengan pelanggan.
Mengapa? Alasannya karena pelanggan yang puas cenderung menjadi pelanggan setia dan merekomendasikan bisnis Anda kepada orang lain.
Oleh karena itu, fokuslah pada pelayanan pelanggan yang prima, tanggapi masukan mereka, dan ciptakan program loyalitas.
Hubungan yang baik dengan pelanggan dapat meningkatkan retensi dan nilai seumur hidup pelanggan (customer lifetime value).
Bahkan ada juga studi yang menunjukkan bahwa upaya meningkatkan retensi pelanggan sebesar 5% dapat meningkatkan profitabilitas hingga 25-95%.
4. Pengelolaan Keuangan Secara Bijak

Bagaimana cara mengembangkan bisnis online maupun offline? Salah satunya yakni dengan manajemen keuangan yang bijak.
Manajemen keuangan yang baik memastikan bisnis Anda memiliki likuiditas yang cukup untuk beroperasi dan berkembang.
Salah satu langkah penting dalam manajemen keuangan adalah memisahkan keuangan pribadi dan bisnis.
Dengan memiliki rekening bank terpisah, Anda dapat lebih mudah melacak arus kas, menghindari campur aduk dana, dan menjaga transparansi keuangan.
Selain itu, menyusun anggaran yang realistis sangat krusial. Anggaran yang harus Anda susun termasuk pendapatan dan juga pengeluaran.
Misalnya seperti biaya operasional, gaji pegawai, pembelian kebutuhan inventaris, dan juga biaya pemasaran dan promosi, memungkinkan perusahaan Anda mampu mengalokasikan anggaran dengan untuk kebutuhan operasional.
Pemantauan arus kas secara rutin juga tidak kalah penting. Dengan menganalisis arus kas masuk dan keluar, bisnis dapat mengidentifikasi potensi masalah likuiditas sebelum menjadi serius.
Dengan itu maka Anda dapat merencanakan strategi keuangan yang lebih efektif dan menghindari kekurangan dana.
5. Investasikan dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia
Banyak yang sering berinvestasi pada teknologi, tapi lupa bahwa karyawan juga aset berharga untuk perusahaan. Maka dari itu, cobalah berinvestasi juga ke pengembangan sumber daya manusia.
Berikan pelatihan dan pengembangan keterampilan secara rutin untuk meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja mereka.
Perusahaan dengan program pelatihan karyawan yang baik mengalami turnover karyawan 30% lebih rendah daripada yang tidak pernah melakukannya.
Maka dari itu, salah satu cara mengembangkan bisnis agar tetap bisa sustain dalam jangka waktu lama yakni berinvestasi pada sumber daya manusia.
6. Menjalin Kemitraan Strategis
Bagaimana cara agar bisnis dapat berkembang? Salah satunya bisa dengan menjalin kemitraan strategis.
Anda bisa mencoba berkolaborasi dengan bisnis lain dapat membuka peluang baru dan memperluas jangkauan pasar Anda.
Kemitraan strategis, nantinya memungkinkan Anda untuk berbagi sumber daya, teknologi, dan jaringan distribusi.
Misalnya, usaha kecil yang bermitra dengan perusahaan lebih besar dapat meningkatkan visibilitas merek dan akses ke pasar yang lebih luas. Maka dari itu, tak heran jika ini juga jadi salah satu cara mengembangkan bisnis.
7. Evaluasi dan Adaptasi
Pasar yang terus berubah menuntut bisnis untuk selalu waspada dan responsif terhadap perubahan yang terjadi.
Fleksibilitas dalam menyesuaikan strategi bisnis menjadi faktor penentu dalam mempertahankan daya saing dan kelangsungan usaha.
Maka dari itu, melakukan evaluasi rutin terhadap kinerja bisnis memungkinkan identifikasi dini terhadap area yang memerlukan perbaikan atau penyesuaian.
Dengan demikian, perusahaan dapat segera mengimplementasikan strategi yang lebih efektif sesuai dengan kondisi pasar terkini.
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa perusahaan yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dalam jangka panjang.
Sebagai contoh, sebuah studi mengungkap bahwa 65% bisnis yang berhasil menyesuaikan diri dengan perubahan pasar mampu mempertahankan posisi terdepan mereka.
Namun, penting untuk Anda catat bahwa hanya 10% perusahaan yang mampu beradaptasi dengan cepat dan efektif terhadap perubahan pasar, sementara 90% lainnya mengalami kesulitan dalam melakukan penyesuaian tersebut.
Oleh karena itu, membangun budaya perusahaan yang fleksibel dan proaktif dalam menghadapi perubahan menjadi krusial.
8. Fokus ke Kualitas daripada Kuantitas
Menawarkan produk atau layanan berkualitas tinggi membangun reputasi yang baik dan mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian berulang.
Pelanggan cenderung lebih loyal kepada bisnis yang konsisten dalam kualitas. Bahkan, ada survei yang menunjukkan bahwa 80% konsumen bersedia membayar lebih untuk produk berkualitas tinggi.
Fokus pada kualitas tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga memperkuat posisi bisnis di pasar yang kompetitif.
Dengan menawarkan produk berkualitas tinggi, maka perusahaan dapat menetapkan harga premium dan meningkatkan profitabilitas.
Lebih dari itu, reputasi sebagai penyedia produk berkualitas akan menarik lebih banyak pelanggan dan menciptakan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan.
Bagaimana cara kalian mengembangkan bisnis? Jika sudah menerapkan beberapa langkah di atas, besar kemungkinan bisnis Anda akan lebih bertahan lama.
Untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang pengembangan bisnis dan menjalin kemitraan strategis, pertimbangkan untuk berpartisipasi dalam FLEI Business Show.
Acara ini memberikan kesempatan bagi para Anda untuk bertemu dengan franchisor terkemuka dan memperluas jaringan bisnis. Kunjungi situs web FLEI Business Show atau ikuti akun Instagram @fleiexpoid untuk informasi lebih lanjut.