business plan

Panduan Lengkap Cara Membuat Business Plan yang Bagus

23 days ago5 mins read
Belum tahu gimana cara membuat business plan yang bagus dan menarik di mata investor? Simak detail panduan lengkapnya di artikel ini.

Kesulitan dalam membuat business plan adalah hal yang wajar, apalagi tak semua orang berkuliah di jurusan atau ikut kegiatan yang berkaitan dengan bisnis. Itulah yang membuat kami ingin membantu Anda dengan memberi panduan atau cara membuat business plan yang bagus. 

Membuat rencana yang solid bagi bisnis jelas sangat penting karena dokumen tersebut bisa menjadi road-map dari perjalanan bisnis yang Anda jalankan. 

Dengan panduan yang ada di sini, Anda bisa memperoleh langkah-langkah praktis untuk membuat contoh business plan yang bagus dan sesuai kebutuhan bisnis. 

Baca Juga: Cara Mengelola Cash Flow Bisnis agar Tetap Sehat dan Stabil

Bagaimana Cara Membuat Business Plan yang Bagus? 

Lantas, bagaimana cara membuat business plan yang bagus itu? Anda bisa menyimak lengkap caranya di sini:

1. Tentukan Visi, Misi, Dan Nilai Bisnis

Pertama, Anda perlu memulai dengan gambaran besar tentang bisnis yang tengah Anda jalankan. Misalnya saja mengenai visi, misi, sampai dengan nilai-nilai dari bisnis tersebut. 

Visi itu menggambarkan tujuan jangka panjang yang ingin Anda capai, misalnya, "Menjadi merek kopi lokal terfavorit di Indonesia." 

Sedangkan untuk bagian misi, itu menjelaskan bagaimana cara Anda mencapai visi tersebut, seperti, "Menyediakan kopi berkualitas tinggi dengan harga terjangkau." 

Kemudian ada juga nilai bisnis. Nah, nilai bisnis itu mencerminkan prinsip yang Anda pegang, contohnya, keberlanjutan atau pelayanan pelanggan. 

2. Cak Pasar dan Intip Kompetitor Tipis-tipis

Dalam berbagai contoh bisnis plan makanan atau produk apa pun, hampir pasti tersedia riset pasar dan juga analisis siapa saja yang bakal jadi ‘musuh’ bisnisnya di pasaran. 

Riset pasar ini wajib agar Anda tahu apa saja yang lagi tren dan semua apa yang pelanggan butuhin. 

Coba intip data dari situs seperti BPS atau cek tren di marketplace seperti Tokopedia. Cari tahu apa yang kurang di pasar. 

Lalu, cek juga kompetitor Anda. Apa sih kelebihan dan kekurangan mereka? Misalnya saja, kalau Anda mau bikin kafe, lihat gimana Janji Jiwa atau Kopi Kenangan untuk narik pelanggan, dari harga sampai vibe tempatnya.

3. Kenali Siapa yang Bakal Jadi Pelanggan

Kemudian, cara membuat business plan yang bagus adalah Anda harus tahu siapa yang bakal beli produk atau jasa yang ditawarin. 

Tentuin target pasar berdasarkan umur, domisili, atau hobi. Contohnya, kalau jualan skincare, mungkin Anda narget cewek 20 - 30 tahun yang suka produk natural. 

Selanjutnya, bagi lagi pelanggan ke kelompok kecil, misalnya yang cari produk murah atau yang mau premium. Kalau udah paham target, Anda bisa bikin strategi yang pas buat mereka.

4. Certain Produk atau Jasa Anda

Jelasin apa yang Anda jual secara detil. Produk atau jasa Anda harus jawab kebutuhan pelanggan. 

Contohnya saja, kalau Anda buka jasa edit video, sebutin layanan seperti bikin konten YouTube atau iklan. 

Tekanin apa yang bikin produk Anda beda. Biar gampang, sebutin kalau bahan yang Anda gunakan bagus atau bisa delivery kilat. Ceritain juga rencana kembangkan produk ke depannya, biar kelihatan Anda punya visi jauh.

5. Buat Model Bisnis Dan Strategi Pendapatan

Contoh perencanaan bisnis sederhana maupun rumit, pastinya tetap punya model bisnis dan strategi pendapatan. 

Model bisnis itu tentang gimana Anda bikin uang dari usaha tersebut. Bentuknya bisa macem mau jualan langsung, pakai langganan, atau ambil komisi. 

Contoh saja, nih, kalau jualan camilan, mungkin Anda jual lewat Instagram. 

Kemudian, pastikan seperti apa strategi dapet duit dari bisnis Anda. Misalnya saja dengan kasih diskon atau bundling produk. 

Terakhir, pastiin juga model ini masuk akal buat pelanggan Indonesia yang doyan banget promo di Gojek atau Shopee.

Baca Juga: Cara Ekspansi Bisnis Melalui Sistem Franchise/Waralaba

6. Bikin Plan Marketing dan Jualan

Cara Membuat Business Plan

Bagaimana cara membuat bisnis plan? Salah satunya bisa dengan bikin plan marketing dan juga jualan. Marketing itu, jadi kunci penting buat narik pelanggan dalam jumlah banyak. 

Gimana caranya? Coba manfaatin fitur ads di Instagram, Google, atau TikTok. Kenapa harus di sana? Gara-gara konsumen Indonesia suka banget aktif di situ. 

Kalau Anda mau ngajak orang seperti influencer lokal juga tidak masalah. Soalnya mereka bisa nge-boost brand Anda. 

Nah, untuk kebutuhan jualan, jalur distribusinya harus Anda bikin segampang mungkin. Anda bisa pesan langsung dari supplier yang sudah sedia jasa pengiriman lengkap atau melalui reseller. 

Sisanya, cara membuat business plan yang bagus adalah dengan menetapkan target jualan tiap bulannya dan gimana buat sampai ke target itu. 

7. Susun Tim dan Struktur Organisasi

Bisnis itu butuh tim yang kompak. Makanya, bikin struktur organisasi yang jelas, walaupun tim Anda masih kecil. 

Bagaimana caranya? Tulis siapa yang ngurus duit, promosi, atau produksi. Ceritain pengalaman tim Anda biar investor percaya. 

Kalau tim belum lengkap, maka sebutin rencana nyari orang baru. Soalnya, investor sering lihat tim sebagai penentu suksesnya bisnis.

8. Rencana Operasional Harian

Business plan berisi apa saja? Salah satu yang ada di business plan biasanya rencana operasional harian. Isinya menceritakan gimana bisnis yang Anda bikin bisa jalan tiap hari. 

Caranya gampang, tinggal tulis-tulis aja langkah demi langkah produksi barang, kirim pesanan, sampe beli bahan. 

Kalau mau buka warteg, misalnya, jelasin gimana stok bahan makanan dan caranya melayani pelanggan. 

Intinya, cara membuat business plan untuk operasional ini diusahakan agar alurnya hemat duit dan waktu.

9. Buat Proyeksi Keuangan (Laba Rugi, Arus Kas, Neraca)

Lainnya yang nggak kalah penting adalah proyeksi keuangan. Tapi, kenapa ini penting? Soalnya proyeksi keuangan itu nunjukin sehat atau tidak kondisi duit dalam bisnis. 

Kalau mau nyiapin, sediakan 3 laporan yakni laporan laba rugi, neraca, dan cash flow/arus kas. 

Baca Juga: Strategi Bisnis Cerdas yang Wajib Dicoba agar Laris Manis

10. Tentukan Kebutuhan Pendanaan Dan Strategi Investasi

Selanjutnya, coba totalkan berapa duit yang Anda butuhin buat mulai dan jalanin bisnis. Anda bisa catat biaya kayak sewa tempat, beli alat, atau gaji tim. 

Jelasin dari mana duitnya, misalnya tabungan, pinjaman bank, atau investor. Kalau cari investor, tunjukin potensi untung yang menggiurkan. 

Di Indonesia, Anda juga bisa cek program pemerintah misalnya KUR dari BRI atau bank lain. 

11. Susun Ringkasan Eksekutif

Sebenarnya ini penting banget di awal, sih. Pasalnya, ringkasan eksekutif itu bagian yang pertama bakal dibaca investor, jadi harus bagus. Caranya, tulis gambaran singkat soal bisnis Anda mulai dari visi, produk, target pasar, dan apa yang bikin Anda unggul. 

Sebutin juga berapa dana yang Anda cari dan buat apa. Tulis ini terakhir, tapi taruh di awal business plan. Pastiin nggak lebih dari dua halaman, tapi cukup bikin orang penasaran.

12. Sertakan Lampiran Dokumen Pendukung (Izin Usaha, Data Riset, dll.)

Terakhir banget yakni lampiran. Di sini, isinya NIB, hasil riset yang Anda lakuin, sampai dengan foto-foto terbaik dari produk Anda. 

Mau nambahin testi pelanggan juga boleh. Bahkan bakal lebih bagus kalau ada juga dokumen kontrak sama mitra. 

Kalau Business Plan Anda Sudah Bagus, Langsung Promosikan Bisnis di FLEI Business Show

Udah bagus, kan, sekarang business plannya? Kalau udah pede sama rencana bisnismu, segera daftar jadi exhibitor di FLEI Business Show yang bakal diselenggarain di Jakarta Convention Center (JCC). 

Di sana, Anda bisa ketemu langsung sama ribuan calon mitra, investor, dan pengusaha hanya di satu tempat! 

Langsung hubungi WhatsApp Hotline FLEI Business Show dan ikuti terus perkembangannya di Instagram @fleixpoid.

business plan
Share this post
© 2025 Franchise & License Expo Indonesia (FLEI). All rights reserved.