Reseller menjadi salah satu profesi yang begitu banyak peminatnya di Indonesia saat ini. Selain mudah, keuntungan reseller pun terbilang menjanjikan. Tidak heran jika kemudian banyak yang mencari informasi bagaimana cara menjadi reseller.
Sebenarnya cara menjadi reseller sendiri tidaklah sulit, bahkan Anda bisa memulainya tanpa modal sama sekali. Hanya saja, memang ada sejumlah tips dan cara yang harus Anda perhatikan agar tidak rugi.
Lantas, bagaimana cara menjadi seorang reseller yang benar itu?
Baca Juga: Cara Ekspansi Bisnis Melalui Sistem Franchise/Waralaba
Pengertian dan Keuntungan Menjadi Reseller
Pada dasarnya, reseller adalah sistem bisnis yang tidak mengharuskan Anda untuk membuat sendiri produk yang akan Anda jual. Seluruh produk yang akan Anda jual nantinya berasal dari supplier.
Tugas Anda hanyalah membeli dan kemudian menjualnya kembali. Keuntungan Anda nantinya akan berasal dari margin atau selisih harga dari supplier dan kemudian harga jual yang Anda terapkan.
Selama ini masih cukup banyak yang menyalahartikan reseller dan dropshipper adalah dua hal yang sama, padahal berbeda. Perbedaan reseller dan dropshipper yang paling utama adalah dari segi stok barang.
Sebagai dropshipper, Anda tidak perlu memusingkan soal stok barang. Sementara itu, sebagai reseller Anda masih harus memikirkan soal jumlah stok yang akan Anda ambil dari supplier sehingga mayoritas reseller akan membutuhkan modal.
Reseller sendiri menawarkan beberapa keuntungan seperti:
1. Modal yang Tidak Terlalu Besar
Pertama, Anda bisa memulai usaha reseller dengan modal yang tidak terlalu besar. Alasannya karena Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk produksi. Modal yang Anda keluarkan hanya untuk membeli produk dari supplier saja.
2. Tidak Harus Membuka Toko
Keuntungan reseller lainnya adalah tidak membutuhkan tempat usaha atau toko. Sebab, Anda bisa menjalankan sistem usaha ini secara online dengan memanfaatkan berbagai marketplace yang ada di Indonesia.
Jadi, selama Anda memiliki modal dan akses internet, Anda sudah bisa mulai mencoba usaha reseller.
3. Lebih Fleksibel
Reseller pun menawarkan fleksibilitas yang lebih besar daripada usaha lainnya. Karena sebagai penjual Anda tidak perlu memproduksi sendiri barang tersebut. Selain itu, reseller bisa Anda jalankan di rumah sebagai usaha sampingan.
4. Resiko Minim
Usaha reseller pun menawarkan resiko yang jauh lebih kecil karena Anda tidak perlu membuat atau memproduksi sendiri seluruh barang dari awal. Apalagi jika Anda pintar dalam memilih produk yang ingin Anda jual.
Ketika produk tersebut banyak yang membutuhkan atau mencari, maka besar kemungkinannya usaha Anda akan laris.
5. Bisa untuk Berbagai Kalangan
Keuntungan menjadi reseller yang terakhir adalah siapapun bisa menjalankannya. Mulai dari karyawan, ibu rumah tangga, mahasiswa, sampai pelajar pun bisa. Sebab Anda hanya perlu menyediakan modal dan bisnis pun sudah bisa Anda jalankan.
Baca Juga: 8 Bisnis yang Termasuk dalam Kategori Waralaba
7 Cara Menjadi Reseller yang Untung dan Laris Manis

Agar terhindar dari kerugian dan bisa mendapatkan keuntungan optimal, inilah beberapa cara jadi reseller yang bisa Anda terapkan:
1. Riset dan Tentukan Produk yang Tepat
Salah satu kunci kesuksesan reseller adalah produk yang Anda tawarkan atau jual. Oleh karena itu, supaya bisa laris manis dan untung, maka pilihlah produk yang tepat dan banyak orang mencari atau membutuhkannya.
Reseller sendiri bisa Anda lakukan untuk banyak jenis produk, mulai dari makanan, skincare, make up, obat herbal, produk olahraga, baju, aksesoris, sepatu, dan lain sebagainya.
Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu untuk melihat tren saat ini dan apa produk yang banyak masyarakat cari. Riset bisa Anda lakukan via internet atau media sosial seperti Instagram, TikTok, Twitter, dan Facebook. Kemudian, baru tentukan produk.
2. Lihat Kompetitor
Setelah menentukan produk, maka jangan lewatkan langkah ini yaitu melihat dan membandingkan kompetitor atau pesaing. Setiap sektor usaha pasti memiliki pesaingnya tersendiri.
Anda bisa melakukan riset dan perbandingan ini dengan tujuan agar bisa memenangkan persaingan tersebut. Coba pelajari bagaimana cara mereka memasarkan produk, harga, atau aspek lainnya.
Dari data inilah Anda bisa lebih unggul daripada para pesaing tersebut. Hasilnya, Anda bisa lebih bisa memenangkan persaingan pasar dan meraih keuntungan dengan jauh lebih maksimal.
3. Hati-Hati Memilih Supplier
Selain produk, kunci kesuksesan menjadi reseller lainnya adalah supplier atau pemasok barang. Pastikan Anda daftar jadi reseller di supplier yang tepat dan terpercaya.
Hal ini sangat penting karena sudah banyak kasus pelaku reseller yang pada akhirnya rugi karena supplier yang tidak bertanggung jawab terhadap produk yang akan mereka distribusikan.
Sebagai referensi, Anda bisa menilai bagaimana supplier tersebut dalam berkomunikasi dengan reseller. Kemudian perhatikan juga kualitas barang yang mereka tawarkan, harga, cara pengiriman, hingga jumlah pembelian.
Selain itu, Anda bisa melihat testimoni atau review dari reseller lain yang sudah lebih dulu mempercayakan supplier tersebut. Jika hasilnya baik, maka bisa dipastikan bahwa supplier tersebut memang terpercaya.
4. Perhatikan Kualitas Layanan
Cara menjadi reseller laris selanjutnya adalah dengan memperhatikan kualitas layanan yang Anda tawarkan.
Ini sangat penting untuk memastikan bahwa pelanggan akan tetap memilih Anda untuk mendapatkan produk andalan mereka.
Pelayanan ini tidak hanya soal bagaimana Anda merespon pembeli, tetapi juga kualitas packaging, kecepatan respon terhadap pertanyaan dan keluhan, hingga ketepatan waktu pengiriman.
Baca Juga: Digitalisasi Bisnis di Surabaya: Peluang Emas untuk Pebisnis Masa Kini
5. Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi
Cara menjadi reseller agar tidak rugi selanjutnya adalah dengan mempromosikan usaha semaksimal mungkin. Saat ini media sosial menjelma sebagai media yang sangat powerful dan efektif untuk mempromosikan produk.
Oleh karena itulah, Anda sebaiknya memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk Anda. Bentuk promosi lewat media sosial pun sangat beragam bentuknya.
Mulai dari video review di TikTok, video review di Instagram, postingan di Instagram feed, foto di Instagram Story, melakukan Live di TikTok dan lain sebagainya.
6. Perhatikan Deskripsi dan Gambar Produk
Hal pertama yang akan langsung pembeli perhatikan pada produk Anda adalah foto dan deskripsinya.
Oleh karena itu, pastikan Anda menyematkan foto dengan kualitas yang bagus lengkap dengan informasi mengenai produk tersebut.
Ini menjadi sangat penting untuk menarik perhatian calon pembeli dan meyakinkan mereka bahwa barang yang Anda tawarkan memang benar-benar berkualitas dan berada dalam kondisi terbaik.
7. Perhatikan Penetapan Harga
Terakhir, pastikan Anda menetapkan harga yang bersaing untuk seluruh produk yang Anda jual. Memang tujuan berjualan adalah untuk mendapatkan keuntungan sebesar mungkin.
Akan tetapi, jangan sampai Anda menetapkan harga terlalu tinggi karena bisa kalah bersaing dengan kompetitor.
Sekarang Anda sudah tahu kan bagaimana cara menjadi reseller yang tepat supaya untung maksimal?
Sistem usaha reseller memang menawarkan banyak sekali kelebihan dan keuntungan.
Meski begitu, Anda harus tetap cermat karena persaingan di bidang usaha ini juga besar. Agar mendapatkan lebih banyak insight menarik seputar dunia usaha, Anda bisa mengikuti FLEI Business Show.
FLEI Business Show akan berlangsung di Jakarta International Convention Center, Hall B pada tanggal 16 sampai 18 Mei 2025 mendatang. Di pameran ini, Anda bisa mengikuti banyak sekali program menarik.
Mulai dari Exhibition, Business Conference, Business Coaching, hingga Sociopreneur Challenge. Jadi, yuk segera beli tiketnya sekarang juga dan pastikan follow Instagram FLEI Business Show untuk informasi terbarunya!