rekomendasi franchise

Buka Franchise vs Bangun Brand Sendiri: Mana yang Lebih Cuan?

a month ago3 mins read
Mana yang lebih menguntungkan antara buka franchise vs bangun brand sendiri? Jika ingin tahu, simak perbandingan lengkapnya di sini.

Saat ingin memulai usaha, Anda mungkin berhadapan pada dua pilihan besar yakni buka franchise vs bangun brand sendiri dari nol. 

Keduanya sama-sama menjanjikan, tapi juga punya tantangan masing-masing. Franchise menawarkan sistem yang sudah jadi, sementara brand sendiri memberi ruang untuk kreativitas tanpa batas. 

Banyak orang tergoda oleh kemudahan franchise, tapi tak sedikit pula yang ingin total menciptakan identitas usahanya sendiri. 

Sebelum memilih jalan mana yang akan Anda tempuh, penting untuk memahami lebih dalam seluk-beluk keduanya. Karena keputusan ini bukan soal mana yang lebih gampang, tapi lebih ke memilih yang paling cuan antara keduanya. 

Baca Juga: Jenis Model Bisnis yang Cocok untuk Pengusaha Pemula

Buka Franchise vs Bangun Brand Sendiri, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Memulai bisnis adalah keputusan penting yang memerlukan pertimbangan matang, terutama dalam memilih antara membuka franchise brand atau membangun merek sendiri. Berikut pertimbangannya: 

1. Modal Awal dan Biaya Operasional

Membuka franchise biasanya memerlukan investasi awal yang mencakup biaya lisensi, peralatan, dan bahan baku. 

Sebagai contoh, untuk membuka franchise Es Teh Indonesia, perlu biaya sekitar Rp120juta, yang mencakup lisensi, perlengkapan, dan bahan baku.

Di sisi lain, membangun merek sendiri memungkinkan Anda mengendalikan pengeluaran sesuai anggaran. 

Namun, tanpa dukungan sistem yang sudah mapan, biaya operasional bisa menjadi tidak terduga dan berpotensi lebih tinggi, terutama pada fase awal bisnis.​

Baca Juga: 7 Franchise Fried Chicken yang Murah dan Menguntungkan

2. Tingkat Keberhasilan dan Risiko

Statistik menunjukkan bahwa bisnis brand franchise memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi daripada startup independen. 

Menurut data, franchise memiliki tingkat keberhasilan sekitar 90%, sementara bisnis yang Anda bangun sendiri hanya sekitar 18%. 

Hal ini disebabkan oleh model bisnis franchise yang telah teruji dan dukungan berkelanjutan dari franchisor. 

Sebaliknya, membangun merek sendiri membawa risiko lebih tinggi karena Anda harus mengembangkan semuanya dari awal, termasuk produk, pemasaran, dan operasional.​

3. Fleksibilitas dan Kontrol Bisnis

Franchise vs Bangun Brand Sendiri

Franchise menawarkan sistem yang sudah terstruktur, tapi membatasi fleksibilitas dalam pengambilan keputusan. 

Sebagai franchisee, Anda harus mematuhi standar dan prosedur yang telah franchisor tetapkan, yang dapat membatasi kreativitas dan inovasi. 

Sebaliknya, membangun merek sendiri memberikan Anda kebebasan penuh dalam menentukan arah bisnis, mengembangkan produk, dan menetapkan strategi pemasaran. 

Kontrol penuh ini memungkinkan Anda melakukan penyesuaian cepat terhadap perubahan pasar dan preferensi konsumen.​

Baca Juga: Franchise Terlaris 2025, Cuan Jalan Terus!

4. Pengakuan Merek dan Pemasaran

Selanjutnya, franchise vs bangun brand sendiri bisa Anda bandingkan dari segi pengakuan merek dan pemasaran. 

Franchise biasanya sudah memiliki pengakuan merek yang kuat, sehingga memudahkan dalam menarik pelanggan dan membangun kepercayaan. Dukungan pemasaran dari franchisor juga membantu meningkatkan visibilitas bisnis. 

Di sisi lain, membangun merek sendiri memerlukan upaya ekstra dalam membangun kesadaran merek dan basis pelanggan. Jadi, ini persoalan tenaga atau energi yang akan Anda habiskan untuk pemasaran.

Intinya, franchise membutuhkan lebih sedikit tenaga untuk pengakuan merek dan pemasaran. 

5. Potensi Keuntungan

Meskipun franchise menawarkan model bisnis yang stabil, tapi keuntungan yang Anda dapatkan harus dibagi dengan franchisor melalui biaya royalti dan lainnya. 

Ini berarti margin keuntungan bisa lebih rendah daripada bisnis independen. Sebaliknya, membangun merek sendiri memungkinkan Anda menikmati seluruh keuntungan tanpa perlu membayar royalti. 

Namun, untuk mencapai profitabilitas mungkin memerlukan waktu lebih lama dan upaya lebih besar dalam membangun basis pelanggan.​

Tapi, kalau Anda masih belum tahu betul mengenai dunia bisnis, sebaiknya pertimbangkan memilih bisnis franchise saja. 

Sudah saatnya Anda berhenti menebak-nebak pilihan bisnis yang tepat. Lewat pameran FLEI Business Show di Jakarta, Anda bisa melihat langsung deretan franchise potensial, dari yang bermodal ringan hingga yang sudah mapan. 

Temukan inspirasi, bandingkan peluang, dan ambil keputusan yang lebih terukur. Cek daftar brand pesertanya di website FLEI Business Show atau intip informasi terbaru di Instagram FLEI.

rekomendasi franchise
Share this post
© 2025 Franchise & License Expo Indonesia (FLEI). All rights reserved.