Banyak orang menunda buka usaha karena takut butuh modal besar. Apalagi kalau dengar kata “franchise”, langsung terbayang ratusan juta rupiah dan bisnis skala besar. Tapi benarkah buka franchise harus punya modal besar?
Atau ini cuma mitos yang bikin peluang bagus kelewat begitu saja? Melalui artikel ini, mari kupas tuntas soal anggapan bahwa bisnis franchise selalu mahal.
Kita akan lihat data, contoh nyata, dan variasi model bisnis yang bisa Anda mulai dengan modal minim. Siapa tahu, usaha impianmu ternyata lebih dekat dari yang kamu kira. Yuk, kita bongkar mitosnya satu per satu.
Mitos atau Fakta: Franchise Harus Punya Modal Besar?
Ada banyak anggapan untuk memulai bisnis franchise butuh modal yang sangat besar. Jadi, hanya mereka dengan budget melimpah saja yang bisa terjun ke dalamnya.
Tapi, apakah benar anggapan demikian? Mari, telaah lebih dalam untuk tahu apakah anggapan tersebut fakta atau hanya mitos.
Pemahaman Umum tentang Franchise
Franchise, atau waralaba, adalah model bisnis di mana individu (franchisee) memperoleh hak untuk menjalankan usaha dengan menggunakan merek dagang, produk, dan sistem operasional dari perusahaan yang sudah mapan (franchisor).
Model ini menawarkan keuntungan berupa pengenalan merek yang sudah terkenal, dukungan operasional, dan panduan bisnis yang telah teruji.
Namun, banyak yang berasumsi bahwa untuk mendapatkan hak tersebut, perlu investasi awal yang besar. Apakah benar untuk membuka atau terjun ke jenis-jenis franchise butuh modal besar?
Fakta: Ada Banyak Franchise dengan Modal Terjangkau
Kenyataannya, tidak semua bisnis franchise membutuhkan modal besar. Di Indonesia, terdapat berbagai peluang franchise yang dapat Anda mulai dengan investasi di bawah Rp5 juta. Beberapa contohnya meliputi:
- Pentol Planet: Dengan modal mulai dari Rp1,5 juta, Anda sudah bisa memulai bisnis kuliner ini. Dalam paket tersebut juga sudah mencakup fasilitas branding, bahan baku, dan video pelatihan.
- Lion Parcel: Bergerak di bidang jasa pengiriman, Lion Parcel menawarkan kemitraan dengan investasi sekitar Rp2,5 juta. saja Bisnis ini cocok bagi Anda yang tertarik di sektor logistik.
- Crispy Crab: Franchise makanan ringan olahan kepiting ini dapat dimulai dengan modal Rp3 juta, sudah termasuk peralatan dan bahan baku yang diperlukan.
- Teh Poci: Minuman teh yang populer ini menawarkan paket kemitraan dengan investasi sekitar Rp5 juta, termasuk peralatan dan bahan baku awal.
- Bakso Benhil: Bisnis kuliner bakso ini membutuhkan modal sekitar Rp4 juta untuk memulai, dengan dukungan berupa bahan baku dan pelatihan.
Dengan berbagai contoh ini, maka buka atau terjun ke bisnis franchise artinya tidak selalu membutuhkan modal besar.
Keuntungan Memilih Franchise Modal Kecil
Apakah franchise harus punya modal besar? Dari beberapa contoh di atas, sudah terjawab jika untuk terjun ke bisnis franchise, Anda hanya butuh Rp5 jutaan saja. Tapi, apa untungnya memulai franchise yang modalnya kecil?
1. Risiko Finansial yang Lebih Rendah
Investasi awal yang kecil berarti potensi kerugian finansial juga lebih minim jika bisnis tidak berjalan sesuai harapan.
2. Fleksibilitas Operasional
Banyak franchise modal kecil yang memungkinkan Anda untuk memulai usaha dari rumah atau dengan konsep mobile. Jadi, bisa mengurangi biaya operasional seperti sewa tempat.
3. Proses Balik Modal Lebih Cepat
Dengan investasi yang lebih kecil, Anda berpeluang untuk mencapai titik impas dalam waktu yang lebih singkat.
Masih belum tertarik pilihan franchise di atas? Datang ke FLEI Business Show dan temukan brand-brand yang siap Anda jadikan bisnis.
Info tiket dan daftar pesertanya bisa Anda cek melalui website FLEI Business Show atau melalui Instagram FLEI.
